Thursday, September 8, 2011

PRIHATINKU UNTUK SMA KANJENG SEPUH SIDAYU

This article was written by Anas M.H. and presented on the blog "OPO ANANE REK". We make every effort to work better and we certainly hope to be accepted by readers. Our article themed around anything that inspires us both thinking about; economic, social, political, religion, technology, society, or simply for the brain teasers. May be useful, this time we wrote with the title:

PRIHATINKU UNTUK SMA KANJENG SEPUH SIDAYU

(BETAPA PRIHATINNYA KETIKA MENDENGAR KENYATAAN BAHWA SEKOLAH YANG DULU TEMPAT SAYA UNTUK MENUNTUT ILMU DISAKSIKAN SELURUH DUNIA MENJADI TONTONAN MESUM BEJATNYA MORAL ANAK BANGSA YANG DIHARAP SUMBANGSIHNYA UNTUK KEMAJUAN NEGERI INI)


Prihatin ketika pengaruh teknologi semakin tak terkontrol lagi, positif sudah pasti banyak menjadi harapan semua insan, namun manakala yang tak terbendung adalah meracuni rusaknya moral para generasi sungguh perih yang teramat perih untuk menatap masa depan nanti. Semoga hal ini tidak terjadi. Kita semua harus selalu intropeksi diri dan berusaha berbenah diri untuk segera kembali di jalan Ilahi.

Betapa ngilu dan pilunya hati ini, ketika mendengar dan melihat kenyataan yang sudah terjadi, Seolah tak percaya dan sungguh tidak percaya ketika sekolah kita, teman kita bahkan orang yang dulu kita kenal akan semua kebaikannya jatuh terperosok seolah tak kenal dan mengenal akan kuasa Ilahi. Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.

Benarkah semua karena kesalahan teknologi atau karena kita terlalu culun berteman dengannya, atau juga karena memang kita tidak mengenal baik akan kebaikannya. Mungkin kita hanya mengenal hanya sekedar saja sehingga manakala ada yang menggoda iman dalam dada, kita hanya amin saja tanpa menolaknya. Jawaban ini ada dalam masing-masing diri kita dan ketika kita tahu dan mengetahuinya kita akan yakin bisa pilah-pilah dan pilih untuk kebaikan semua.

Semoga kedepan kita lebih baik dan bermohon selalu pada yang Kuasa untuk terjaga dari bisik dan goda yang menyesatkan langkah. Amin....


Kami mohon maaf bila kurang berkenan, semoga ada hikmah dan manfaat yang bisa kita ambil.

Thank you for your attention and visits, we hope the suggestions and criticisms the reader if it pleased.

0 comments:

Post a Comment

KOMENTAR MELALUI AKUN FACEBOOK

Kami sangat berharap dan berterimakasih banyak bilamana para PEMBACA berkenan memberikan kritik dan Sarannya melalui akun Facebook di bawah ini: