2/20/2011 10:13:00 PM
Anas Ifa (Sony)
PELUANG WIRAUSAHA TERBUKA LUAS
Pancoran, Peluang untuk mengembangkan dunia usaha bagi para usahawan dan calon usahawan masih terbuka luas di masa mendatang. Membangun usaha sendiri, salah satunya bisa melalui koperasi.
"Kalau kita cerdas dan mengerti keadaan, mengapa tidak kita ciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga lebih banyak tenaga kerja yang dapat diserap ke dalamnya. DI sinilah pentingnya kewirausahaan." kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutannya di acara Pencanangan Gerakan Kewirausahaan Nasional di Gedung Smesco. UKM Convention Center. Jalan Gatot Subroto. Jakarta Selatan, Rabu (2/2).
Presiden mengemukakan, ada beberapa faktor pendukung terkait kesempatan luas bagi para usahawan dan calon usahawan untuk mengembangkan dunia usaha, di antaranya sumber daya alam dan sumber daya manusia, karena Jumlah penduduk usia produktif yang tinggi. Apalagi, pertyumbuhan ekonomi terus tumbuh di atas empat persen dan pendapatan nasional Indonesia yang makin besar sekitar 700 miliar dolar AS.
Selain Itu. faktor lain yang Juga menudukung adalah permintaan yang terus meningkat. "Jadi ekono-mi di seluruh Indonesia masih bisa dikembangkan." kata SBY.
Namun. SBY mengingatkan untuk tidak melupakan faktor penguasaan Hmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Terkait pemberian KUR Ini, Presiden berharap para kepala daerah dapat terus menyostalisaslkannya agar masyarakat memahami manfaat KUR. "Mungkin sebagian masyarakat belum mengerti. Perlu dilakukan sosialisasi lagi agar program kita bisa berhasil," ujar SBY.
Sebelumnya Presiden mengingatkan, kewirausahaan Juga harus terus tumbuh dan merata agar kesejahteraan rakyat makin meningkat Kesejahteraan rakyat meningkat ditandai dengan berkurangnya kemiskinan dan pengangguran.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia pada 2010 mencapai 8,32 Juta orang atau 7,14 persen dari 237.8 Juta total penduduk Indonesia. Saat ini Jumlah angkatan kerja mencapai 116.5 Juta orang sementara kesempatan kerja untuk 108.2 Juta orang. "Kita harus bekerja keras untuk membuka lapangan kerja baru. Ini yang menjadi PR (pekerjaan rumah) dan tugas kita yang utama." kata Presiden.
Sumber : Warta Kota
"Kalau kita cerdas dan mengerti keadaan, mengapa tidak kita ciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga lebih banyak tenaga kerja yang dapat diserap ke dalamnya. DI sinilah pentingnya kewirausahaan." kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutannya di acara Pencanangan Gerakan Kewirausahaan Nasional di Gedung Smesco. UKM Convention Center. Jalan Gatot Subroto. Jakarta Selatan, Rabu (2/2).
Presiden mengemukakan, ada beberapa faktor pendukung terkait kesempatan luas bagi para usahawan dan calon usahawan untuk mengembangkan dunia usaha, di antaranya sumber daya alam dan sumber daya manusia, karena Jumlah penduduk usia produktif yang tinggi. Apalagi, pertyumbuhan ekonomi terus tumbuh di atas empat persen dan pendapatan nasional Indonesia yang makin besar sekitar 700 miliar dolar AS.
Selain Itu. faktor lain yang Juga menudukung adalah permintaan yang terus meningkat. "Jadi ekono-mi di seluruh Indonesia masih bisa dikembangkan." kata SBY.
Namun. SBY mengingatkan untuk tidak melupakan faktor penguasaan Hmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Terkait pemberian KUR Ini, Presiden berharap para kepala daerah dapat terus menyostalisaslkannya agar masyarakat memahami manfaat KUR. "Mungkin sebagian masyarakat belum mengerti. Perlu dilakukan sosialisasi lagi agar program kita bisa berhasil," ujar SBY.
Sebelumnya Presiden mengingatkan, kewirausahaan Juga harus terus tumbuh dan merata agar kesejahteraan rakyat makin meningkat Kesejahteraan rakyat meningkat ditandai dengan berkurangnya kemiskinan dan pengangguran.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia pada 2010 mencapai 8,32 Juta orang atau 7,14 persen dari 237.8 Juta total penduduk Indonesia. Saat ini Jumlah angkatan kerja mencapai 116.5 Juta orang sementara kesempatan kerja untuk 108.2 Juta orang. "Kita harus bekerja keras untuk membuka lapangan kerja baru. Ini yang menjadi PR (pekerjaan rumah) dan tugas kita yang utama." kata Presiden.
Sumber : Warta Kota
http://www.depkop.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=555:peluang-wirausaha-terbuka-luas&catid=50:bind-berita&Itemid=97
0 comments:
Post a Comment